Dalam era modern ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat semakin meningkat. Salah satu aspek yang dapat perhatian khusus adalah konsumsi minuman sehat yang tidak hanya memberikan rasa segar, tetapi juga manfaat kesehatan optimal.
Gambar 1; kegiatan workshop berlangsumg
Desa Sumerta Kauh, Denpasar Timur menjadi saksi berlangsungnya kegiatan “Workshop Pemanfaatan Tumbuhan Herbal sebagai Minuman Sehat Kekinian” dalam program pemberdayaan masyarakat yang inovatif pada Kamis, 7 Agustus 2025 oleh Mahasiswa KKN-PMM Reguler Periode II Universitas Warmadewa menjadi perhatian yang menarik bagi warga setempat.
Kegiatan ini hadir sebagai respon terhadap meningkatnya trend hidup sehat di masyarakat, sekaligus upaya untuk mengoptimalkan potensi tumbuhan herbal lokal yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal, untuk itu Mahasiswa KKN-PMM turut mengundang Bapak I Made Sumerta Yasa, SSTP.MSI sebagai narasumber yang memberikan materi dan praktik pemanfaatan tumbuhan herbal yang dibawah seperti bunga telang, rosella dan lemon. Workshop yang berlangsung dengan antusias para peserta yang diwakili oleh ibu-ibu PKK dari 6 Dusun di Desa Sumerta Kauh. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perangkat desa dan dosen pembimbing lapangan Ibu Ni Made Vita Indriyani, S.E., M.Si. Kegiatan ini diharapkan dapat mengaplikasiskan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas hidup mereka maupun lingkungan sekitar.
Gambar 2 : produk
Manfaat yang diperoleh program workshop ini memberikan dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat setempat, terlihat dari aspek kesehatan minuman herbal yang memiliki kandungan nutrisi tinggi yang dapat menjaga tubuh tetap sehat serta mengandung vitamin C, A dan D, dan aspek ekonomi menunjukan peluang ekonomi bagi para peserta yang mengikuti acara workshop yang berlangsung. Adapun tujuan workshop ini memberikan pengetahuan praktis kepada masyarakat tentang cara mengolah tumbuhan herbal menjadi minuman yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga menarik secara visual serta melestarikan kearifan lokal dalam bidang herbal di era modern ini,
Gambar 3 : penyerahan sertifikat oleh kordes
Adapun respon peserta yang memberikan sambutan hangat seperti ibu Ni Nengah Dwipayani yang merupakan salah satu ibu-ibu PKK, mengungkapkan kekagumannya terhadap kreativitas mahasiswa yang sudah mengadakan acara workshop sebagai pengetahuan baru yang mudah dipahami oleh masyarakat setempat. “saya baru tahu kalau tumbuhan yang biasanya ada di lingkungan sekitar bisa diolah menjadi minuman herbal yang sehat” ujarnya sambil tersenyum. Bapak Kepala Desa Sumerta Kauh, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan workshop yang di selenggarakan Mahasiswa KKN-PMM, menurutnya program seperti ini sangat diperlukan untuk mengembangkan potensi desa berbasis sumber daya lokal.
Workshop pemanfaatan tumbuhan herbal sebagai minuman sehat kekinian telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Desa Sumerta Kauh. Kegiatan yang dilangsungkan oleh Mahasiswa KKN-PMM Reguler Periode II Universitas Warmadewa ini berhasil mempertemukan tradisi pemanfaatan tumbuhan herbal dengan inovasi penyajian modern. Program ini membuktikan bahwa pendekatan yang tepat dalam pemberdayaan masyarakat dapat menghasilkan dampak pembangunan berkelanjutkan sesuai dengan SDG’s 3 yaitu kesehatan dan kesejahteraan. Demikian keberhasilan program ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat dapat memanfaatkan potensi alam sekitar untuk kehidupan yang lebih sehat dan produktif.
Gambar 4 : foto bersama
