Penulis: Kadek Goldina Puteri Dewi, S.Ak., M.Ak. – Ketua Tim Pengabdian Universitas Warmadewa di Nelayan Sumber Ayu Kedonganan
Kedonganan, Bali – Pada 14 Juli 2025, Program pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Meningkatkan Produktivitas dan Keberlanjutan Nelayan melalui Digitalisasi Akuntansi, Pemasaran, dan Pemanfaatan Ilmu Fakultas Perikanan” sukses dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing Kelompok Nelayan Sumber Ayu Kedonganan.
Program ini digagas dan dilaksanakan oleh tim pengabdian dari Universitas Warmadewa yang dipimpin oleh Kadek Goldina Puteri Dewi, S.Ak., M.Ak. bersama dosen dan mahasiswa lintas disiplin ilmu. Kegiatan ini menyasar kelompok nelayan yang beranggotakan lebih dari 40 orang. Sebelum program ini, nelayan masih mengandalkan metode konvensional dalam pencatatan keuangan, manajemen usaha, dan pemasaran. Rendahnya literasi keuangan, minimnya pemanfaatan teknologi digital, serta keterbatasan pengetahuan pengolahan hasil laut dan pengelolaan limbah menjadi hambatan utama produktivitas.
Kegiatan difokuskan pada tiga aspek: transformasi digital sistem akuntansi, peningkatan manajemen usaha melalui pemasaran digital, serta pendampingan pengolahan hasil laut dan pemanfaatan limbah. Pendekatan partisipatif diterapkan melalui pelatihan, pendampingan, dan evaluasi, melibatkan mahasiswa sesuai kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Program dilaksanakan dalam lima tahap, mulai dari persiapan, sosialisasi, pelatihan terintegrasi, implementasi dan pendampingan lapangan, hingga evaluasi dan diseminasi hasil. Evaluasi menunjukkan 80 persen peserta mampu menggunakan aplikasi pencatatan keuangan sederhana, 70 persen berhasil membuat akun bisnis daring, dan sebagian telah memasarkan produk seperti ikan asin dan abon secara digital. Pemanfaatan limbah ikan menjadi pupuk organik juga mulai diterapkan untuk mendukung prinsip keberlanjutan dan zero waste.
Produk inovasi yang dihasilkan meliputi template akuntansi digital, akun bisnis di berbagai platform, teknik pengolahan hasil laut berbasis teknologi tepat guna, serta modul pelatihan yang dapat direplikasi. Luaran kegiatan mencakup video dokumentasi di YouTube, artikel ilmiah pada jurnal SINTA 3, peningkatan kapasitas mitra, produk teknologi terapan, dan kerja sama berkelanjutan dengan Fakultas Perikanan.
Dengan tingkat kepuasan peserta mencapai 92 persen, program ini direncanakan berlanjut melalui evaluasi berkala, peningkatan digitalisasi dan otomatisasi keuangan, diversifikasi produk dengan sertifikasi halal/PIRT, pelatihan branding, serta perluasan jejaring kerja sama. Tim pelaksana juga menargetkan replikasi program di wilayah pesisir lain sebagai model pemberdayaan nelayan yang adaptif, berkelanjutan, dan berdaya saing.
