Carangsari, Petang, Badung – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PMM) Universitas Warmadewa melaksanakan program pemberdayaan UMKM kreatif berbahan dasar koran bekas di Desa Carangsari, Petang, Badung. Kegiatan ini dilaksanakan di UD Tirta Nadi, sebuah usaha milik I Ketut Tirtayasa yang mengolah limbah koran menjadi kerajinan bernilai tinggi seperti bokor, tempat bunga, dan kotak tisu.
Program ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), serta SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Mahasiswa berfokus membantu meningkatkan kapasitas produksi, memperkuat strategi pemasaran, serta memberikan dukungan nyata berupa bahan baku seperti koran bekas dan lem. Selain itu, mahasiswa juga berupaya mencarikan mitra kerja sama untuk memastikan keberlanjutan pasokan bahan baku.
Pelaksanaan program diawali dengan audiensi dan survei singkat di UD Tirta Nadi guna meninjau kebutuhan usaha. Pada minggu ketiga, mahasiswa menyerahkan bantuan bahan produksi yang dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan kerajinan kotak tisu bersama I Ketut Tirtayasa selaku pemilik usaha. Selain itu, mahasiswa juga membuat konten promosi berupa foto dan video produk untuk memperluas jangkauan pemasaran melalui media digital.
Menurut I Ketut Tirtayasa, dukungan mahasiswa sangat membantu kelancaran produksi sekaligus memperkenalkan produk ke pasar yang lebih luas. “Bahan baku seperti koran bekas dan lem ini sangat penting,” ujarnya saat ditemui mahasiswa KKN-PMM Universitas Warmadewa.
Melalui program ini, diharapkan daya saing UMKM lokal semakin meningkat, ekonomi kreatif berbasis potensi desa dapat berkembang, serta pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai jual terus didorong. Dengan semangat kolaborasi antara akademisi dan pelaku usaha, Desa Carangsari diharapkan semakin mantap menuju pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
