
Denpasar – Senin, 21 Juli 2025. Sebanyak 25 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata – Program Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PMM) Universitas Warmadewa resmi memulai pengabdian di Kelurahan Tonja. Dibimbing oleh Dr. Anak Agung Istri Pradnyarani Dewi, S.E., M.S.A., dan dikoordinatori oleh I Putu Arsa Sedana, program ini berlangsung hingga 25 Agustus 2025 dengan mengusung tema utama yaitu “Sinergi Kesehatan Fisik, Mental, Finansial, dan Lingkungan dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Dalam menjalankan tema tersebut, program KKN-PMM Kelurahan Tonja mengimplementasikan model kolaborasi pentahelix, yang melibatkan lima aktor utama: pemerintah kelurahan, dunia usaha, akademisi, masyarkat atau komunitas, dan media. Sinergi ini menjadi landasan untuk mengintegrasikan empat pilar SDGs dalam berbagai kegiatan, mulai dari kesehatan fisik, kesehatan mental, kesejahteraan finansial, hingga pelestarian lingkungan.
Sekretaris Lurah, Ida Bagus Karsana, menyambut kedatangan mahasiswa dengan menyampaikan gambaran umum kondisi wilayah, potensi yang dimiliki, program kerja yang telah berjala, serta tantangan yang dihadapi,“Kami menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN-PMM Universitas Warmadewa. Kehadiran mereka diharapkan dapat membantu program kerja yang sudah ada di kelurahan tonja dan juga program kerja yang dibawa oleh mahasiswa dapat bermanfaat untuk masyarakat di Kelurahan Tonja” ujar Ida Bagus Karsana.
Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. Anak Agung Istri Pradnyarani Dewi, S.E., M.S.A., menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat berperan aktif dalam menciptakan solusi kreatif yang berlandaskan potensi lokal. “Program KKN-PMM di Kelurahan Tonja ini kami rancang dengan mengintegrasikan konsep pentahelix ke dalam kegiatan pengabdian, sehingga melibatkan pemerintah yaitu kelurahan, akademisi yaitu kami, pelaku usaha UMKM, masyarakat atau komunitas yang ada di kelurahan Tonja, dan media secara sinergis. Setiap pihak memiliki peran strategis, mulai dari penyediaan fasilitas, transfer pengetahuan, hingga penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Saya berharap mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman belajar dari praktik lapangan, tetapi juga mampu menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan lokal. Dengan kolaborasi ini, saya yakin program ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan, khususnya pada peningkatan literasi keuangan UMKM, kesadaran akan pentingnya kesehatan, serta partisipasi warga dalam menjaga lingkungan,”
Dokumentasi Pembukaan KKN-PMM Kelurahan Tonja
Program kerja yang dilaksanakan dalam KKN-PMM Kelurahan Tonja ini mencakup tujuan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu: Edukasi kesehatan mental melalui sosialisasi di sekolah tentang bullying dan cyberbullying (SDG 3, 4, 16); Pendampingan UMKM tradisional dalam pembukuan dan digitalisasi pemasaran (SDG 1, 8, 9); Senam lansia (SDG 3) untuk menjaga kesehatan dan kebugaran warga lanjut usia; Kegiatan Posyandu di setiap banjar untuk pemantauan kesehatan ibu dan anak; Aksi bersih lingkungan (SDG 3, 11) setiap Jumat dan penyerahan tempat sampah di area Kelurahan Tonja di akhir program KKN-PMM. Program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan warga, memberdayakan potensi lokal, dan membantu memperkuat komitmen Kelurahan Tonja terhadap pencapaian SDGs.
Koordinator Mahasiswa KKN-PMM Kelurahan Tonja, I Putu Arsa Sedana, menegaskan pentingnya sinergi tim mahasiswa KKN-PPM dengan perangkat kelurahan dan masyarakat kelurahan Tonja. “Kami berkomitmen menjalankan seluruh program kerja dengan semangat gotong royong, agar hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat dan mempunyai dampak berkelanjutan yang dihasilkan dari setiap program kerja yang kami jalankan” tuturnya.
Dengan rangkaian program yang telah disiapkan, pelaksanaan KKN-PMM di Kelurahan Tonja diharapkan menjadi langkah nyata dalam mendukung pencapaian SDGs, khususnya pada aspek pengentasan kemiskinan, peningkatan kesehatan, pertumbuhan ekonomi, dan pembangunan lingkungan yang berkelanjutan.