Klungkung, Bali – Usaha pengrajin Ratna Cempaka Kamasan di Klungkung menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal pencatatan akuntansi yang kurang terstruktur serta proses pemasaran yang belum terdigitalisasi. Permasalahan ini menyebabkan kesulitan dalam pengelolaan keuangan dan pengambilan keputusan strategis, serta menghambat jangkauan pasar dan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.
Kurangnya pemahaman tentang akuntansi yang tepat menjadi salah satu penyebab utama kesulitan dalam mengelola keuangan usaha ini. Pengrajin sering kali tidak memiliki pembukuan atau catatan yang terstruktur terkait pendapatan, pengeluaran, biaya produksi, dan laba rugi. Selain itu, metode pemasaran konvensional yang masih digunakan juga kurang efektif dalam menjangkau pasar yang lebih luas.
Untuk mengatasi permasalahan ini, direncanakan pelatihan implementasi akuntansi sederhana. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu pengrajin memahami konsep dasar akuntansi dan menerapkannya secara efektif dalam kegiatan sehari-hari. Pendampingan dalam pembuatan pembukuan dan laporan keuangan sederhana, serta pembuatan sistem sederhana, juga akan dilakukan.
Di sisi lain, untuk mengatasi keterbatasan dalam pemasaran, akan diperkenalkan konsep digitalisasi pemasaran. Penggunaan platform online dan media sosial diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibilitas produk. Langkah-langkah ini termasuk pembuatan akun media sosial dan kehadiran di berbagai marketplace, serta strategi pemasaran yang ditujukan kepada masyarakat luas.
Selain pelatihan akuntansi dan digitalisasi pemasaran, pengrajin Ratna Cempaka Kamasan juga akan diberikan pelatihan mengenai tata kelola perusahaan. Ini mencakup penentuan strategi produksi dan pemasaran yang lebih efektif. Branding produk juga akan dilakukan untuk meningkatkan daya tarik dan kepercayaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan.
Dengan pelatihan dan pendampingan ini, diharapkan pengrajin Ratna Cempaka Kamasan dapat meningkatkan efisiensi dalam pencatatan keuangan mereka, mengoptimalkan proses pemasaran dengan memanfaatkan teknologi digital, dan pada akhirnya, meningkatkan daya saing mereka di pasar lokal maupun internasional
