UMKM Cendol ‘Men Tablen’ Tingkatkan Kualitas Bisnis Melalui Pelatihan Laporan Keuangan dan Digital Marketing

Badung, Bali – Tim Program Kemitraan Masyarakat dari Universitas Warmadewa, yang dipimpin oleh I Putu Budi Anggiriawan, SE., M.Si., CPA., dengan anggota Anak Agung Ketut Jayawarsa, SE., M.Si., dan I Gede Surya Pratama, SE., MM., menggelar pelatihan penyusunan laporan keuangan sederhana dan strategi pemasaran digital untuk UMKM Cendol “Men Tablen.” Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pengelolaan bisnis dan daya saing usaha, terutama dalam hal pencatatan keuangan dan pemasaran produk secara digital.
UMKM “Men Tablen,” yang didirikan oleh Ni Luh Putu Sri Suriani pada Juni 2019, merupakan usaha rumahan di Dalung, Kuta Utara, Badung. Usaha ini awalnya dirintis oleh tiga ibu rumah tangga yang kemudian berkembang menjadi sepuluh anggota. Produk cendol “Men Tablen” awalnya hanya dijual melalui warung-warung kecil, namun kini telah merambah ke pasar yang lebih besar, termasuk supermarket. Usaha ini juga memberikan kontribusi tambahan penghasilan bagi para ibu rumah tangga di sekitarnya.
Pelatihan yang dilakukan pada tahap awal Program Kemitraan Masyarakat 2024 ini diawali dengan survei dan evaluasi kelayakan mitra berdasarkan kriteria dari Buku Panduan Pengabdian Kepada Masyarakat RISTEK-BRIN Edisi XIII. Setelah dinilai layak, UMKM “Men Tablen” dipilih sebagai mitra program.
Pentingnya Laporan Keuangan Sederhana
Dalam wawancara, Ni Luh Putu Sri Suriani mengungkapkan bahwa salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh usaha ini adalah sulitnya menentukan laba usaha karena belum memiliki laporan keuangan yang memadai. Akibatnya, pemilik sulit memantau perkembangan bisnis secara keseluruhan. Menanggapi permasalahan tersebut, tim pengabdian Universitas Warmadewa mengadakan pelatihan penyusunan laporan keuangan sederhana menggunakan aplikasi Excel yang dirancang khusus untuk UMKM.
Putu Budi Anggiriawan menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya pencatatan kas harian dan penyusunan laporan laba/rugi. “Dengan adanya laporan keuangan yang sederhana namun efektif, pemilik usaha dapat lebih mudah mengetahui perkembangan bisnisnya dari waktu ke waktu. Laporan keuangan ini juga bisa digunakan sebagai syarat pengajuan kredit jika suatu saat diperlukan tambahan modal,” jelas Putu Budi.
Strategi Pemasaran Berbasis Digital
Selain pelatihan laporan keuangan, tim juga memberikan materi terkait strategi pemasaran berbasis digital marketing. Mereka memperkenalkan metode marketing mix yang mencakup tujuh elemen pemasaran: produk, harga, promosi, tempat, orang, proses, dan pemasaran digital. Dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM “Men Tablen” diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan volume penjualan secara signifikan.
Di akhir kegiatan, tim pengabdian juga menyerahkan sarana dan prasarana pendukung produksi untuk membantu UMKM “Men Tablen” dalam meningkatkan kapasitas produksi.
Dampak Positif Bagi UMKM
Ni Luh Putu Sri Suriani menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim Universitas Warmadewa atas dukungan dan pelatihan yang diberikan. “Dengan adanya pelatihan ini, kami kini lebih memahami pentingnya laporan keuangan untuk mengetahui perkembangan usaha kami. Selain itu, strategi pemasaran yang diajarkan juga akan sangat membantu kami dalam menjual produk dengan cara yang lebih modern dan efisien,” ungkapnya.
Program Kemitraan Masyarakat ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM lokal, khususnya dalam meningkatkan tata kelola bisnis dan penerapan teknologi digital di era globalisasi
