Gianyar, 7 Mei 2023 – Kelompok dosen dari Universitas Warmadewa telah memainkan peran penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pengrajin keris di Desa Semebaung, Gianyar. Dengan memberikan sosialisasi mengenai alokasikan biaya produksi, menerapkan strategi pemasaran digital, serta memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan kerja. Kegiatan ini merupakan Program berkala yang diselenggarakan Universitas Warmadewa untuk menunjang Tri Dharma Perguruan Tinggi pada aspek pengabdian kepada masyarakat.
Mitra yang di sasar dalam program pengabdian kepada masyarakat ini adalah Kelompok Pengrajin Keris Nami Pusaka yang ber alamat di Jalan Raya Semebaung Kabupaten Gianyar. Nami Pusaka memiliki 11 anggota kelompok yang secara aktif membuat kerajinan berupa Keris. Namun, para pengrajin Nami Pusaka menghadapi tantangan dalam persaingan di pasar yang semakin kompetitif. Dalam usaha untuk membantu para pengrajin meningkatkan kondisi ekonomi mereka, kelompok dosen Universitas Warmadewa mengambil langkah-langkah inovatif.
Pertama, memberikan sosialisasi mengenai tata cara mengalokasikan biaya produksi untuk memberikan dukungan finansial kepada para pengrajin keris. Dana yang dialokasikan digunakan untuk memperoleh bahan baku berkualitas, memperbaiki infrastruktur, dan memperkenalkan teknologi baru yang mempercepat proses produksi. Dengan bantuan ini, para pengrajin dapat menghasilkan keris yang lebih baik secara kualitas, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan daya saing mereka di pasar.
Selain itu, kelompok dosen Universitas Warmadewa juga memahami pentingnya pemasaran digital dalam dunia yang semakin terhubung dengan cara memberikan pelatihan kepada para pengrajin tentang penggunaan teknologi informasi dan pemasaran online. Situs web dan media sosial khusus dibangun untuk mempromosikan keris dari Desa Semebaung kepada audiens yang lebih luas. Dengan memanfaatkan platform online, pengrajin dapat menjangkau konsumen dari seluruh penjuru dunia, membuka peluang baru dalam hal penjualan dan pertumbuhan bisnis.
Selanjutnya, kelompok dosen juga memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan dan keselamatan para pengrajin keris. Mereka memberikan pelatihan tentang teknik kerja yang aman, menggunakan peralatan pelindung diri, dan menjaga kebersihan di tempat kerja. Tujuan utama dari pendekatan ini adalah untuk mencegah cedera yang mungkin terjadi akibat paparan bahan-bahan kimia berbahaya dan proses produksi yang intensif.
“Dalam membantu pengrajin keris di Desa Semebaung, kami ingin memberikan solusi holistik yang meliputi aspek ekonomi, pemasaran, dan kesehatan. Kami berharap melalui upaya ini, para pengrajin dapat mengalami peningkatan yang signifikan dalam kesejahteraan mereka serta mendapatkan pengakuan yang pantas atas keahlian