March 15, 2025

SULANGAI—Universitas warmadewa diwakili oleh Tim Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang terdiri dari 3 orang, yaitu dua orang dosen manajemen dan 1 orang dosen akuntansi melakukan penyuluhan kepada mitra, yaitu kelompok petani lemon yang ada di Desa Sulangai, Petang-Badung. Kegiatan penyuluhan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh civitas akademika Universitas Warmadewa sebagai wujud nyata komitmen dan kontribusi di tengah-tengah masyarakat. Kegiatan PKM ini dilaksanakan di Desa Sulangai pada hari Minggu 28 Mei 2023. Pada kegiatan PKM ini, tim dosen FEB melaksanakan penyuluhan terkait dengan optimalisasi potensi buah lemon guna meningkatkan pendapatan kelompok petani lemon ini.


“Potensi usaha yang bisa dikembangkan dari buah lemon ini sangat luar biasa. Memasuki era new normal setelah pandemi, sebagian besar masyarakat sudah melek dengan kesehatan. Masyarakat mulai menjaga asupan bahan makanan mereka sehari-hari. Kandungan utama buah lemon adalah vitamin C yang sangat bermanfaat bagi daya tahan tubuh. Buah lemon yang dihasilkan kelompok petani ini adalah lemon organik yang proses penanaman dan perawatannya tanpa bahan kimia tentu akan menjadi daya tarik tersendiri. Hal yang penting untuk mulai dipikirkan adalah konsep peningkatan penjualan buah lemon ini. Saat ini memang buah lemon sudah dijual ke pasar, swalayan dan beberapa kafe. Saya rasa perlu untuk melakukan perluasan penjualan agar lemon ini semakin dikenal oleh masyarakat. Selain itu, buah lemon yang memang tidak layak untuk dijual namun masih bisa dimanfaatkan dapat diolah kembali menjadi produk, seperti minuman sari lemon. Sehingga, kelompok ini bisa mendapat tambahan penghasilan dari penjualan produk minuman tersebut”, tutur Ida Ayu Agung Idawati, SE., MBA selaku ketua kegiatan PKM ini.


N. Paramananda, SE., MM selaku dosen manajemen pemasaran menambahkan bahwa dalam melakukan perluasan penjualan perlu diketahui bahwa strategi pemasaran adalah hal yang penting untuk dipahami. Kelompok petani lemon ini belum memiliki produk yang inovatif, namun memiliki keunggulan yaitu buah lemon yang organic. Hal ini bisa digunakan sebagai tagline dalam pembentukan strategi pemasaran. Di era digital seperti saat ini, kelompok ini diharapkan mulai belajar memahami konsep pemasaran digital. Pemasaran digital adalah pemasaran atau promosi suatu produk yang dilakukan melalui media digital. “Tentu, Bapak dan Ibu semua bisa memanfaatkan hal sederhana seperti penggunaan media sosial pribadi dahulu seperti Facebook, WhatsApp untuk melakukan pemasaran buah lemon ini. Nantinya, kami akan membuatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook khusus untuk Kelompok Petani Lemon ini”, ujar beliau.


Selain strategi pemasaran, suatu usaha juga wajib memiliki catatan keuangan yang baik. Pengelolaan keuangan akan sangat mempengaruhi keberlangsungan suatu usaha. Oleh karena itu, A.A Ngurah Mayun Narindra, SE., M.Si selaku dosen akuntansi memberikan pemahaman dalam melakukan pencatatan keuangan sederhana yang sekiranya mampu dipahami oleh kelompok ini. “Pencatatan keuangan mungkin bisa dilakukan oleh ketua kelompok ini terlebih dahulu atau nantinya bisa dipilih yang dirasa cocok untuk mengerjakan hal tersebut. Sebagai permulaan, bapak ibu bisa mencatat uang masuk dan keluar setiap harinya, kemudian berapa dana yang dihabiskan untuk membeli bibit dan peralatan yang digunakan, kemudian berapa biaya tenaga kerja secara keseluruhan. Sederhananya, pencatatan ini kita lakukan agar tau sekali panen dan sekali melakukan penjualan buah lemon ini berapa untung atau sebaliknya rugi yang dihasilkan. Setelah bapak-ibu tahu untung atau rugi yang dihasilkan selama beberapa waktu, misalkan 3 sampai 6 bulan, saat itu kita akan mampu memutuskan strategi apa yang harus kita terapkan pada usaha ini untuk keberlanjutannya”, kata beliau.


Tim PKM ini merasa senang dapat berbagi pengetahuan dengan kelompok petani lemon selaku mitra dalam kegiatan PKM ini. “Kami berharap, apa yang telah kami berikan mampu mengedukasi dan dapat bermanfaat bagi mitra guna pengembangan usaha kelompok petani lemon ini”, tutup Ida Ayu Agung Idawati, SE., MBA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *