Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Warmadewa (Unwar) sukses melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) bertema “Pendampingan Tata Kelola Usaha, Pengelolaan Keuangan, dan Pemasaran Digital pada Usaha Minuman Susu Kedelai Krisna di KWT Pala Sarwa Nadi”. Kegiatan ini menggandeng Kelompok Wanita Tani (KWT) Pala Sarwa Nadi di Desa Kuwum, Badung, sebagai mitra utama dalam upaya memberdayakan perempuan desa di sektor agribisnis lokal
Ketua PKM, I Wayan Gde Yogiswara Darma Putra, S.E.,M.Si.,Ak, didampingi tim yang terdiri dari Ade Ruly Sumartini, S.E.,M.M, Ni Made Vita Indriyani, S.E.,M.Si, serta dua mahasiswa, menjelaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan keterampilan produksi, tata kelola keuangan, dan pemanfaatan pemasaran digital di kelompok mitra. Pelatihan dan pendampingan ini menyoroti tantangan KWT Pala Sarwa Nadi terkait pencatatan keuangan yang belum sistematis, peralatan produksi sederhana, serta strategi pemasaran yang masih konvensional
Selama rangkaian kegiatan, tim PKM Unwar melakukan berbagai pendampingan praktis, meliputi:
-
- Penyusunan sistem pembukuan sederhana berbasis digital untuk mencatat transaksi harian, menghitung laba rugi, dan mengelola keuangan usaha secara rapi;
- Pelatihan teknik produksi menggunakan alat modern, serta bimbingan pembuatan kemasan yang menarik;
- Workshop pembuatan brand produk serta pelatihan membuat konten dan strategi pemasaran di media sosial dan marketplace digital seperti Instagram, Facebook, dan TikTok;
- Peningkatan pengelolaan organisasi melalui penyusunan struktur dan pembagian peran lebih efektif
Kegiatan berjalan dengan antusiasme tinggi dari para anggota KWT. Melalui pendekatan partisipatif, tim PKM mengajarkan pembuatan konten promosi, menghitung ongkos produksi hingga simulasi pemanfaatan aplikasi keuangan digital seperti Excel. Selain itu, kunjungan lapangan ke sentra produksi juga dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan alat dan memperbaiki alur produksi susu kedelai Krisna
Ketua KWT Pala Sarwa Nadi, Ni Kadek Surtini, menyambut baik program ini. Ia menilai pendampingan dari Unwar sangat membantu meningkatkan pemahaman anggota tentang pentingnya pencatatan keuangan dan promosi digital di era modern. “Pendampingan ini memperluas wawasan dan kepercayaan diri anggota, baik dari segi manajemen usaha, pemasaran, maupun kualitas produk kami,” ujarnya
Selain pelatihan teknis, tim PKM juga berfokus pada keberlanjutan program setelah pendampingan selesai. Pembentukan tim internal KWT dan kerjasama dengan pemerintah setempat dirancang agar manfaat program terus berlanjut dan memperkuat kapasitas kelompok secara mandiri. Rencana lanjutan juga meliputi perluasan jejaring pemasaran dengan menggandeng komunitas lokal dan pemantauan rutin hasil implementasi rekomendasi
Dengan kegiatan PKM ini, diharapkan KWT Pala Sarwa Nadi dapat tumbuh sebagai kelompok usaha perempuan desa yang adaptif, profesional, dan mandiri, mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional lewat inovasi serta digitalisasi. Program ini mendukung visi Universitas Warmadewa dalam mewujudkan pengabdian masyarakat berbasis pemberdayaan ekonomi lokal dan pengembangan UMKM berbasis komunitas
