
Desa Singapadu Tengah, Bali – Universitas Warmadewa menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dengan mengirimkan kelompok dosen yang terdiri dari ahli arsitektur, Ilmu hukum dan keuangan. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, mereka memberikan bantuan dan pelatihan kepada pengrajin ukir di Desa Singapadu Tengah, khususnya dalam hal penggunaan aplikasi antropometri pada bangunan tradisional Bali serta pencatatan keuangan berbasis digital.
Pengrajin ukir di Desa Singapadu Tengah memiliki keahlian dan bakat yang luar biasa dalam menciptakan karya seni ukir yang indah. Namun, mereka juga dihadapkan pada tantangan dalam hal melestarikan keunikan dan proporsi bangunan tradisional Bali serta manajemen keuangan yang efektif. Oleh karena itu, kelompok dosen dari Universitas Warmadewa mengambil inisiatif untuk memberikan bantuan yang relevan dan berguna bagi pengrajin.

Pada hari Rabu, 24 Mei 2023, kelompok dosen Universitas Warmadewa mengadakan sosialisasi tentang penggunaan aplikasi antropometri pada bangunan tradisional Bali. Mereka menjelaskan pentingnya menjaga proporsi dan keseimbangan estetika dalam desain bangunan tradisional. Dosen-dosen tersebut mengenalkan aplikasi khusus yang dapat membantu pengrajin dalam mengukur proporsi yang tepat pada setiap elemen ukiran mereka. Diharapkan, penggunaan aplikasi ini akan membantu menjaga keaslian dan keindahan seni ukir Bali.

Selain itu, kelompok dosen juga memberikan pelatihan tentang pencatatan keuangan berbasis digital kepada pengrajin. Mereka memperkenalkan aplikasi yang mudah digunakan untuk mencatat pendapatan, pengeluaran, dan arus kas harian. Dosen-dosen berbagi pengetahuan mengenai manajemen keuangan yang baik, termasuk perencanaan anggaran, pengendalian biaya, dan analisis keuangan sederhana. Dengan sistem pencatatan keuangan yang lebih efisien, pengrajin diharapkan dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan mengambil keputusan yang lebih cerdas dalam mengembangkan usaha.

Para pengrajin merespon dengan antusias terhadap sosialisasi dan pelatihan yang diberikan oleh kelompok dosen Universitas Warmadewa. Mereka merasa terbantu dan termotivasi untuk meningkatkan kualitas karya seni ukir mereka serta mengelola keuangan dengan lebih terorganisir.
Dr. Ir. I Wayan Parwata, MT., IPU. ASEAN Eng, ketua kelompok dosen yang terlibat dalam kegiatan pengabdian ini, menyatakan kegembiraannya melihat semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para pengrajin dalam menerima pengetahuan baru. Ia berharap bahwa bantuan yang diberikan oleh kelompok dosen Universitas Warmadewa dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi pengrajin ukir di Desa Singapadu Tengah.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara universitas dan masyarakat dapat menciptakan perubahan yang signifikan. Universitas Warmadewa terus berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam upaya memajukan kehidupan masyarakat sekitar melalui kegiatan pengabdian yang relevan dan berkelanjutan.